Gamescom Paling Bersejarah
Pada tanggal 17 Agustus 2011 hingga tanggal 21 Agustus 2011 kemarin, sebuah pameran khusus game dan semua yang berhubungan dengan game diadakan di kota Koeln, Jerman. Pameran yang dianggap sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia ini adalah Gamescom. Sebagai salah satu pameran game pada tengah tahun, Gamescom 2011 dihiasi dengan berbagai macam kejutan seperti pengumuman tanggal rilis beberapa game yang telah gamers nantikan, perkenalan game-game baru dan tentunya perseteruan antar game. Bahkan dapat dikatakan bahwa Gamescom 2011 merupakan salah satu yang paling bersejarah. Hal ini dikarenakan banyaknya perseteruan yang terjadi sepanjang berjalannya acara ini. Tetapi jelas bukan itu saja yang menjadi highlights pada Gamescom 2011. Kita bahas satu per satu, yuk! ^__^
"Perang Dunia Ke-3" Telah Dimulai?
Tentunya bukan Perang Dunia Sungguhan, melainkan dalam dunia gaming. Adalah Activision dan Electronic Arts (EA) yang sedang melancarkan "serangan" terhadap masing-masing. Hal ini dipicu dengan diumumkannya dua games dari masing-masing perusahaan yang berada dalam satugenre military shooter, yaitu Call of Duty 4: Modern Warfare 3 dan Battlefield 3 (Get it? World War "3"?).
Memang sejak kedua game ini diumumkan pada awal tahun 2011, kedua belah pihak saling membanding-bandingkan antara satu dengan yang lain. Sebagai dua games yang mengusung tema yang sama, yaitu military shooter, kedua game ini memang pantas disebut sebagai dua game terbaik dalam genre-nya. "Serangan" antar keduanya telah dimulai sejak acara E3 2011 yang lalu dan sampai pada puncaknya di Gamescom 2011 yang bar saja berlalu. Activision selaku penerbit Moder Warfare 3 mengajukan sebuah "genjatan senjata" dengan pihak EA.
Alasan Activision, menurut CEO Activision Eric Hirshberg, adalah bahwa "permusuhan" antara pihaknya dengan EA sudah menuju kearah "kompetisi yang tidak sehat". Hirshberg memang setuju dengan adanya kompetisi antar game, tetapi apabila sudah pada sampai pada tahap "saling menjatuhkan", maka tidak dapat lagi disebut sebuah kompetisi. Pihak EA, melalui Wakil presiden corporate communications dari EA, Jeff Brown, mengatakan bahwa itu hanya sebuah alasan yang dipakai oleh pihak yang telah kalah nakmun enggan mengakuinya. Brown mengatakan bahwa justru itulah yang saat ini terjadi di dunia gaming, "saling menjatuhkan". Borwn juga mengatakan bahwa dengan pernyataannya tersebut, maka sebenarnya Hirshberg telah mengakui bahwa pihaknya telah kalah dalam "perang" ini.
Eric Hirshberg
Jeff Brown
Hmm, coba aku bisa dateng kesana ke acara na :D. Doain kapan bisa ya.. haha -RakhaRamadhana
--------------------
Source:KotakGame
No comments:
Post a Comment